Para peserta Kontes Robotik Indonesia (KRI) Regional 3 Tahun 2019 mulai menjalani simulasi pertandingan (running test), Jumat (26/4) di Auditorium Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED).
Jumlah peserta yang mengikuti Kontes Robotik Indonesia Regional 3 ini sebanyak 81 tim dari 34 perguruan tinggi yang berada di wilayah Jawa bagian tengah , Jawa Barat , dan Kalimatan bagian timur. Pada KRI regional 3, ada 5 divisi yang pertandingkan diantaranya Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid dan Beroda.
“Masing-masing divisi kategori lomba diharuskan melakukan running test agar siap menghadapi lomba yang akan berlangsung esok hari,” ungkap Ketua Dewan Juri KRI Tahun 2019, Prof. Benyamin Kusumoputro. Pelaksanaan running test setiap kategori lomba dimonitor secara langsung oleh Ketua Dewan Juri dan juri dari masing-masing divisi.
Unsoed sendiri menurunkan 2 tim , yaitu tim Blaka Sutha pada divisi KRAI , dan tim P-Team pada divisi KRPAI. Turunnya Unsoed dalam divisi KRAI merupakan yang pertama kali. Tim dari Unsoed diwakili oleh tim yang berasal dari Fakultas Teknik.
Setiap tim datang dengan beranggotakan peserta utama , mekanik dan pendamping dari dosen , beberapa tim bahkan juga membawa serta para supporternya. Kick off lomba ini dijadwalkan dimulai pada sabtu pagi pukul 07.00 dan diperkirkan selesai pada pukul 20.00. Perguruan tinggi yang mendapatkan medali terbanyak akan dinobatkan sebagai juara umum. Tim-tim yang menjadi juara dalam setiap regional akan maju dalam Lomba Robotika Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Universitas Dian Nuswantoro , Semarang , yang mana seluruh tim pemenang dari setiap regional akan saling bertemu dan bertanding dalam Lomba Tingkat Nasional nantinya.
