Teknik Industri Universitas Jenderal Soedirman telah berhasil mengadakan Kuliah Umum pada hari Sabtu, 07 Juli 2018 bertempat di Aula Gedung A Fakultas Teknik Unsoed Purbalingga Jawa Tengah. Kuliah umum ini berjudul “Integrasi SCM menuju Era Industri 4.0”. Dengan pematerinya yaitu Rival Cahya Setiawan selaku “ Section Head of Production Planning & Logistic Controlling PT Asano Gear Indonesia (Astra Otoparts Group)”. Pada kuliah umum ini dihadiri oleh kurang lebih 70 peserta. Peserta nya antara lain dosen Teknik Industri Unsoed dan seluruh mahasiswa/i Teknik Industri Unsoed.
Kuliah umum tersebut diawali dengan pembukaan oleh Ketua Jurusan Teknik Industri Unsoed yaitu Niko Siameva Uletika S.T.,M.Eng., Bentuk kegiatan kuliah umum ini adalah talkshow dua arah antara pembicara dan mahasiswa untuk menunjang pengetahuan khususnya di bidang teknik industri dan agar transfer ilmu dari pembicara kepada mahasiswa dapat berjalan efektif serta tidak membosankan. Pembicara menyampaikan materi mengenai Integrasi SCM menuju Era Industri 4.0 lalu disambung dengan sesi tanya jawab dan diskusi aktif antara mahasiswa dan pembicara.
Dalam kuliah umum tersebut, peserta banyak sekali mendapatkan pengetahuan dan informasi mengenai Integrasi Supply Chain Management (SCM). Dimana SCM merupakan sekumpulan metode dan pendekatan guna meningkatkan integritas, dan efisiensi antara pemasok, manufaktur, gudang dan toko sehingga barang dagangan dapat diproduksi dan didistribusikan dengan akurat baik dari sisi jumlah, lokasi maupun waktunya.
Selain itu, peserta mendapatkan pengaplikasian Teknik Industri secara langsung pada SCM di perusahaan PT. Asano Gear Indonesia (Astra Otoparts Group) yang telah menerapkan sistem order berbasis online yang sejalan dengan menuju era industri 4.0. Manfaat dari kuliah umum ini agar mahasiswa/i dapat menunjang akademik dan dapat menambah wawasan serta memberikan contoh kongkrit pengaplikasian teknik industri di dunia kerja. Para mahasiswa di harapkan dapat mengembangkan ilmu yang telah didapat, dan juga sekaligus menerapkannya secara kongkrit untuk masyarakat di kemudian hari.