Mahasiswa Teknik Industri uji kemampuan Quality Control dalam Kompetisi Rekayasa Kualitas Tingkat Nasional VII

Sesi Foto bersama dengan narasumber , panitia dan seluruh tim peserta

Mahasiswa Teknik Industri Unsoed pertama kalinya ikut serta dalam kompetisi rekayasa kualitas tingkat nasional. Kompetisi ke VII yang dihelat pada 6-7 November 2019 , diselenggarakan secara rutin tiap tahun oleh Universitas Trisakti. Kompetisi ini menggabungkan konsep Rekayasa dan Pengendalian Kualitas dengan teknologi Data Mining . Tahun 2019 ini kompetisi rekayasa kualitas sudah memasuki tahun ketujuh dimana setiap tahun kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai tema yang berbeda. Topik kompetisi kali ini adalah Quality Improvement with Data Mining for Sustainability. Tujuan dari kompetisi ini sendiri adalah untuk Meningkatkan kompetensi dan wawasan mahasiswa dalam rekayasa kualitas pada konteks Quality Engineering and Data Mining in Service Industry, membangun jejaring sosial sesama mahasiswa teknik industri , serta untuk menerapkan konsep-konsep rekayasa kualitas sehingga mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tuntutan dalam perkembangan teknologi dan inovasi secara global.

Kompetisi ini sendiri dilaksanakan dalam tiga babak : Penyisihan , Semi Final dan Final. Dalam babak penyisihan , peserta diberikan soal-soal tertulis berupa pilihan ganda terkait konsep dan perhitungan pada materi rekayasa kualitas dan data mining , serta beberapa soal yang harus menggunakan software seperti Minitab , Weka dan R Statistical Software. Dari babak ini , akan diambil 20 besar untuk maju ke babak berikutnya. Tim Unsoed yang diwakili oleh Istiani Dadi Febriyanti , Nidya Pangestika dan Reinys Christy , dan didampingi oleh Yudi Syahrullah , MT , selaku dosen pembimbing. Tim Unsoed sendiri berhasil masuk dalam 20 besar dan lolos dalam babak penyisihan.

Tim Teknik Industri Unsoed

Kemudian pada babak semifinal , dari 20 tim yang lolos dari babak penyisihan , dibagi menjadi 5 grup  , yang masing-masing grup terdiri dari 4 tim. Tim Unsoed bergabung dengan Tim 1 Universitas Indonesia , Tim Untirta , dan Tim Binus. Semifinal dilakukan dengan cerdas cermat pada masing-masing grup. Juara Grup yang berhak untuk melaju ke babak Final. Dalam babak ini , Tim Unsoed keluar sebagai runner-up grup , dibawah Tim 1 UI. Namun sayangnya , hanya juara grup yang dapat melanjutkan ke babak berikutnya. Langkah Tim Unsoed terhenti di babak semifinal ini.

Sesi presentasi materi dari berbagai narasumber Ahli

Pada babak Final , 5 juara grup diadu kemampuannya dengan diberikan Case Study , yang harus mereka pecahkan dengan batasan waktu , program dan resource yang tersedia. Tiap tim harus mempresentasikan hasil analisa dan problem solving dari Case Study yang mereka dapatkan . Akhirnya Tim dari Universitas Indonesia keluar sebagai juara 1 pada kompetisi kali ini.

Babak Cerdas Cermat

Menurut Yudi Syahrullah , MT selaku dosen pembimbing , banyak sekali ilmu , pengalaman dan wawasan yang dapat diambil dari kegiatan ini. Salah satunya adalah kemampuan mahasiswa khususnya dalam Data Mining belum terasah dengan baik , khususnya jika Data Mining tersebut diimplementasikan dalam sebuah konsep Rekayasa Kualitas. Kedepannya Yudi berharap , Tim dari Teknik Industri Unsoed dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi , khususnya memperdalam bidang rekayasa kualitas , data mining serta teknik menggunakan software data mining seperti Minitab , Weka dan R. Namun Yudi mengatakan sangat bangga walaupun ini merupakan kali pertama Tim Unsoed ikut serta dalam kompetisi ini , Tim Unsoed mampu bersaing dengan Tim dari kampus kampus lainnya seperti UI , ITS , Unpar , dll , dan mampu menjadi runner up dalam babak cerdas cermat.